MENGENAL MIKROORGANISME YANG BAIK UNTUK TANAH
Mikroorganisme adalah mahluk hidup ber sel 1 yang berada di dimana mana di bumi ini, semuanya memiliki manfaat masing masing. Akan tetapi jika tidak pada tempat yang semestinya itu akan membuat dampak tidak baik bagi yang di hinggapinya. Kali ini kita akan membahas tentang mikroorganisme yang ada di tanah untuk lahan pertanian.
Mikroorganisme memiliki banyak jenis dan dari jenis juga
memilki banyak spesies. Untuk menemukan nama spesies inilah butuh proses
laboratorium yang Panjang. Tetapi jika kita sudah dapat mengidentifikasi jenis
dan spesies mikrooeganisme yang di temukan makan itu akan bermanfaat untuk
menyelesaikan permasalahan yang ada.
manfaat yang dimiliki oleh mikroorganisme
Mikrobioma tanah tentunya memiliki peran besar pada
pertanian organik. Tidak adanya input pupuk kimiawi yang mengandung unsur makro
dan mikro yang langsung tersedia bagi tanaman, membuat peran mikroorganisme
tanah penting. Terdapat banyak jenis mikroorganisme tanah yang dapat mengubah
unsur hara dalam bentuk yang tidak tersedia bagi tanaman menjadi tersedia bagi
tanaman. Misalnya, Rhizobium sp., Clostridium sp. dan Azotobacter sp. dapat
memfiksasi nitrogen di udara sehingga menjadi tersedia (dapat diserap oleh
tanaman). Bakteri dari class Pseudomonas dan Bacillus serta parasites seperti
Aspergillus dan Penicillium diketahui dapat melarutkan fosfat sehingga dapat
diserap tanaman. Pada tanah yang diolah dengan sistem pertanian organik
terdapat banyak populasi bakteri copiotrophic yang merupakan kunci dari siklus
karbon di tanah. Banyaknya bakteri tersebut membuat kadar bahan organik di
tanah menjadi lebih tinggi.








