Wednesday, November 16, 2022

MENGENAL MIKROORGANISME YANG BAIK UNTUK TANAH



Mikroorganisme adalah mahluk hidup ber sel 1 yang berada di dimana mana di bumi ini, semuanya memiliki manfaat masing masing. Akan tetapi jika tidak pada tempat yang semestinya itu akan membuat dampak tidak baik bagi yang di hinggapinya. Kali ini kita akan membahas tentang mikroorganisme yang ada di tanah untuk lahan pertanian.

Mikroorganisme memiliki banyak jenis dan dari jenis juga memilki banyak spesies. Untuk menemukan nama spesies inilah butuh proses laboratorium yang Panjang. Tetapi jika kita sudah dapat mengidentifikasi jenis dan spesies mikrooeganisme yang di temukan makan itu akan bermanfaat untuk menyelesaikan permasalahan yang ada.

manfaat yang dimiliki oleh mikroorganisme



Mikrobioma tanah tentunya memiliki peran besar pada pertanian organik. Tidak adanya input pupuk kimiawi yang mengandung unsur makro dan mikro yang langsung tersedia bagi tanaman, membuat peran mikroorganisme tanah penting. Terdapat banyak jenis mikroorganisme tanah yang dapat mengubah unsur hara dalam bentuk yang tidak tersedia bagi tanaman menjadi tersedia bagi tanaman. Misalnya, Rhizobium sp., Clostridium sp. dan Azotobacter sp. dapat memfiksasi nitrogen di udara sehingga menjadi tersedia (dapat diserap oleh tanaman). Bakteri dari class Pseudomonas dan Bacillus serta parasites seperti Aspergillus dan Penicillium diketahui dapat melarutkan fosfat sehingga dapat diserap tanaman. Pada tanah yang diolah dengan sistem pertanian organik terdapat banyak populasi bakteri copiotrophic yang merupakan kunci dari siklus karbon di tanah. Banyaknya bakteri tersebut membuat kadar bahan organik di tanah menjadi lebih tinggi.

Mikroorganisme ini sangat di butuhkan oleh tanah karena dia akan memberikan keanekaragaman bentuk organik pada tanah. Yang mana tanah memerlukan itu untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman yang akan di budidayakan di tanah tersebut. Ditemukan fakta bahwa mikroorganisme yang terbaik adalah mikroorganisme lokal yang ada di lingkungan itu sendiri. Biasanya mikroorganisme biasa di temukan di sekitar pohon bambu dan pohon pisang. 

Bagikan

Jangan lewatkan

4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.